Divinity: Original Sin 2 adalah salah satu game role-playing (RPG) yang paling diakui dan dihormati dalam dekade terakhir. Dikembangkan oleh Larian Studios dan dirilis pada September 2017, game ini tidak hanya berhasil menarik perhatian para penggemar RPG klasik, tetapi juga mendapatkan pujian dari para kritikus di seluruh dunia. Berkat kombinasi narasi yang mendalam, gameplay yang kompleks, dan dunia yang terbuka untuk dieksplorasi. Divinity: Original Sin 2 dianggap sebagai salah satu game RPG terbaik sepanjang masa.
Baca Juga : Fall Guys: Ultimate Knockout – Fenomena Game Battle Royale yang Menggemaskan
Cerita dan Dunia
Divinity: Original Sin 2 berlatar di dunia fantasi bernama Rivellon, di mana kekuatan magis yang dikenal sebagai “Source” menjadi pusat konflik. Pemain berperan sebagai “Sourcerer”, seorang individu yang dapat mengendalikan Source, namun juga diburu oleh Divine Order karena dianggap sebagai ancaman. Cerita berpusat pada perjalanan untuk menjadi “Divine”, makhluk setengah dewa yang dapat mengubah nasib dunia.
Salah satu kekuatan utama dari Divinity: Original Sin 2 adalah kebebasan yang diberikan kepada pemain dalam menjalani cerita. Pemain dapat memilih salah satu dari enam karakter utama, masing-masing dengan latar belakang dan tujuan yang unik, atau membuat karakter mereka sendiri. Setiap keputusan yang diambil, baik dalam percakapan maupun tindakan, dapat mempengaruhi jalan cerita dan hubungan dengan karakter lain.
Gameplay dan Sistem Pertarungan
Gameplay dalam Divinity: Original Sin 2 menggabungkan elemen RPG klasik dengan inovasi modern. Sistem pertarungannya berbasis giliran, memungkinkan pemain untuk merencanakan setiap gerakan dengan cermat. Lingkungan juga memainkan peran penting dalam pertempuran; misalnya, pemain dapat memanfaatkan medan seperti api, air, atau racun untuk menciptakan efek yang lebih besar, seperti ledakan atau kabut beracun.
Salah satu fitur yang paling menonjol adalah mode multiplayer co-op, di mana hingga empat pemain dapat bergabung dalam satu tim. Setiap pemain dapat menjelajahi dunia Rivellon secara mandiri, berinteraksi dengan karakter dan lingkungan, bahkan mengambil keputusan yang mungkin bertentangan dengan pemain lain. Ini menciptakan dinamika unik yang menambahkan lapisan kompleksitas pada gameplay.
Karakter dan Pilihan Moral
Divinity: Original Sin 2 menawarkan beragam karakter dengan latar belakang yang kaya dan personalitas yang unik. Masing-masing karakter utama, seperti Ifan ben-Mezd, seorang mantan tentara bayaran; Lohse, seorang penyanyi yang dirasuki roh jahat; dan Red Prince, seorang bangsawan kadal yang terbuang, memiliki cerita yang dapat digali lebih dalam selama perjalanan pemain.
Pilihan moral menjadi salah satu aspek penting dalam game ini. Setiap tindakan yang diambil oleh pemain dapat membawa konsekuensi jangka panjang. Tidak hanya mempengaruhi jalannya cerita, tetapi juga bagaimana dunia Rivellon bereaksi terhadap karakter pemain. Keputusan-keputusan ini sering kali bersifat ambigu, tanpa jawaban benar atau salah yang jelas. Mendorong pemain untuk berpikir kritis dan mempertimbangkan dampak dari setiap pilihan.
Grafis dan Desain
Divinity: Original Sin 2 menampilkan grafis yang memukau. Dengan detail yang kaya dan lingkungan yang dirancang dengan sangat baik. Dunia Rivellon terlihat hidup dan penuh warna, dengan berbagai lokasi yang mencakup hutan lebat, kota-kota yang ramai, dan dungeon yang gelap dan penuh misteri. Desain karakter juga menonjol, dengan masing-masing ras dan karakter utama yang memiliki tampilan unik dan animasi yang halus.
Penghargaan dan Dampak
Sejak dirilis, Divinity: Original Sin 2 telah menerima banyak penghargaan, termasuk Game of the Year dari beberapa media game terkemuka. Game ini juga dipuji karena kedalaman narasinya. Kebebasan yang ditawarkan kepada pemain, serta sistem pertarungan yang inovatif dan taktis. Larian Studios berhasil menciptakan game yang tidak hanya memuaskan penggemar RPG klasik, tetapi juga membawa genre ini ke level yang lebih tinggi.
Divinity: Original Sin 2 juga memiliki dampak yang signifikan pada industri game, mendorong kebangkitan game RPG berbasis giliran dan menginspirasi banyak pengembang lain untuk mengeksplorasi genre ini lebih lanjut. Game ini menjadi tolok ukur bagi RPG modern. Menunjukkan bahwa dengan visi kreatif yang kuat, sebuah game bisa menawarkan pengalaman yang mendalam, menantang, dan benar-benar memuaskan.
Kesimpulan
Divinity: Original Sin 2 adalah sebuah masterpiece yang tidak boleh dilewatkan oleh para penggemar RPG. Dengan cerita yang kaya, karakter yang mendalam, dan gameplay yang kompleks namun menyenangkan, game ini menawarkan pengalaman yang sulit untuk dilupakan. Baik dimainkan sendiri maupun bersama teman. Divinity: Original Sin 2 menawarkan petualangan epik di dunia yang penuh keajaiban, intrik, dan tantangan yang menunggu untuk ditaklukkan.