Metro Exodus adalah game first-person shooter yang dikembangkan oleh 4A Games dan dirilis oleh Deep Silver pada Februari 2019. Game ini merupakan sekuel dari Metro: Last Light dan menjadi bagian ketiga dalam seri Metro yang diadaptasi dari novel karya Dmitry Glukhovsky. Mengambil latar di dunia pasca-apokaliptik, Metro Exodus melanjutkan kisah Artyom, sang protagonis, yang berusaha mencari kehidupan baru di luar terowongan bawah tanah Moskow yang gelap dan berbahaya.
Baca Juga : Bloodborne: Mahakarya Horor Gotik dari FromSoftware
Kisah dan Latar Belakang
Metro Exodus mengambil latar waktu dua tahun setelah peristiwa Metro: Last Light. Setelah bertahun-tahun hidup di bawah tanah, Artyom bersama dengan sekelompok Spartan Rangers lainnya memutuskan untuk meninggalkan Moskow dan menjelajahi Rusia yang telah hancur akibat perang nuklir. Mereka berusaha mencari tempat yang aman untuk memulai kehidupan baru di permukaan bumi yang kini dipenuhi dengan bahaya, mulai dari radiasi hingga makhluk mutan yang mematikan.
Perjalanan mereka dimulai dengan menaiki sebuah kereta uap bernama Aurora, yang menjadi simbol harapan di dunia yang sudah hancur. Sepanjang perjalanan, pemain akan menjelajahi berbagai wilayah yang berbeda, mulai dari gurun tandus hingga hutan yang beku. Setiap wilayah ini menawarkan tantangan unik, baik dari sisi lingkungan maupun musuh yang dihadapi.
Gameplay dan Mekanika
Metro Exodus dikenal karena perpaduan antara elemen action, stealth, dan survival horror yang khas dari seri Metro. Pemain harus pintar dalam mengelola sumber daya yang terbatas, seperti amunisi dan filter gas untuk masker, karena kesalahan dalam manajemen dapat berakibat fatal. Selain itu, pemain juga dapat melakukan kustomisasi senjata dan peralatan untuk menyesuaikan dengan gaya bermain mereka.
Salah satu fitur menarik dalam Metro Exodus adalah perubahan musim yang dinamis dan siklus siang-malam yang mempengaruhi gameplay. Misalnya, beberapa musuh lebih agresif pada malam hari, sementara kondisi cuaca dapat memengaruhi visibilitas dan strategi bertarung.
Game ini juga memperkenalkan dunia semi-terbuka, berbeda dengan pendahulunya yang lebih linear. Pemain diberi kebebasan untuk menjelajahi lingkungan yang luas dan menemukan berbagai rahasia serta misi sampingan. Namun, meskipun lebih terbuka, Metro Exodus tetap mempertahankan narasi yang kuat dan atmosfer yang mendalam, yang menjadi ciri khas dari seri ini.
Grafis dan Atmosfer
4A Games memanfaatkan kemampuan teknis untuk menghadirkan grafis yang luar biasa di Metro Exodus. Dunia yang dilanda bencana nuklir digambarkan dengan sangat detail, dari reruntuhan bangunan hingga lanskap alam yang rusak. Efek pencahayaan, bayangan, dan partikel semuanya berkontribusi untuk menciptakan suasana yang mendalam dan sering kali menegangkan.
Atmosfer yang kelam dan mencekam menjadi salah satu kekuatan utama game ini. Penggunaan suara, baik itu dari lingkungan sekitar maupun dari makhluk-makhluk yang mengintai, menambah intensitas pengalaman bermain. Musik yang disusun oleh Alexey Omelchuk juga memberikan sentuhan emosional yang kuat, menambah kedalaman narasi dan pengalaman.
Penerimaan dan Penghargaan
Metro Exodus mendapat pujian dari para kritikus dan pemain atas narasinya yang kuat, atmosfer yang imersif, serta grafis yang memukau. Game ini dianggap sebagai salah satu game first-person shooter terbaik pada masanya, dengan penekanan pada cerita dan karakter yang menjadikannya lebih dari sekadar game tembak-menembak biasa.
Meskipun ada beberapa kritik terhadap beberapa elemen teknis dan pacing, secara keseluruhan Metro Exodus berhasil memuaskan penggemar seri Metro dan menarik perhatian pemain baru. Game ini juga berhasil meraih beberapa penghargaan dan nominasi di berbagai acara penghargaan game internasional.
Kesimpulan
Metro Exodus bukan hanya sekadar game shooter; ia adalah petualangan yang mendalam di dunia yang hancur oleh perang dan radiasi. Dengan cerita yang kuat, gameplay yang menantang, dan atmosfer yang mencekam, Metro Exodus menawarkan pengalaman bermain yang tak terlupakan. Bagi para penggemar genre first-person shooter dan cerita pasca-apokaliptik, game ini adalah sebuah perjalanan yang wajib dilalui.